MAPPI – Wakil Bupati Mappi Jaya Ibnu Su’ud, S.T., Jumat 04 Juni 2021 menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-XXVI Tingkat Provinsi Papua yang dilaksanakan di Kompleks Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Papua di Kotaraja Jayapura. Seleksi Tilawatil Qur’an dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 04-10 Juni 2021 dan diikuti sebanyak 19 kafilah yang terdiri dari 123 peserta.

Para kafilah tersebut berasal dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Biak, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, Kabupaten Asmat, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Supiori, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Dogiyai.

Ketua LPTQ Provinsi Papua Dr. Muhammad Mus’saad, S.E., M.Si. mengatakan penyelengaraan STQ kali ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dalam suasana pandemi Covid-19, pelaksanaan STQ tahun 2021 tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana penegakan protokol kesehatan menjadi perhatian semua pihak.

“Kami menghimbau kepada umat Islam di seluruh Tanah Papua untuk dapat mengikuti penyeleggaraan STQ melalui media cetak, media elektronik dan media sosial”, ungkapnya.

Muhammad Musaad juga mengajak masyarakat untuk selalu mendoakan agar STQ tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan qori-qoriah, hafidz-hafidzah yang berkualitas untuk mewakili Provinsi Papua pada ajang STQ Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Kota Ternate pada Bulan Oktober 2021.

Cabang yang dilombakan pada STQ tahun 2021 adalah Tilawah Qur’an golongan anak putera/puteri dan golongan dewasa putera/puteri, Hifdzil Qur’an dan Tilawah 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, 30 Juz  putera/puteri.

Sementara itu, dalam sambutannya Sekda Provinsi Papua Dance Yulian Flassy, S.E., M.Si. mengatakan STQ ke-XXVI Tingkat Provinsi Papua merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan masyarakat Qur’ani yang produktif dan aman dari Covid-19. Hal ini sejalan dengan upaya bersama untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara serta memacu masyarakat untuk terus produktif di tengah wabah Covid-19 di Papua, dimana aktivitas dan ruang gerak sebagian masyarakat dibatasi, yang tentunya mempengaruhi roda perekonomian masyarakat.

Dengan kualitas kehidupan beragama yang baik, maka dapat mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab serta juga dapat memperkuat jati diri serta karakter masyarakat Papua melalui nilai-nilai kebersamaan. @jurnalis mappikab.go.id