MAPPI – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Kabupaten Mappi Tahun 2021 dengan tema “Melalui STQ Kita Meraih Rahmat dan Berkah di tengah Pandemi Covid-19” resmi dibuka oleh Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu bertempat di Masjid Raudhatul Jannah Jl. Poros Agham Km.4 Kepi, Kamis (27/05/2021).
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Bupati Mappi selaku Ketua LPTQ Kabupaten Mappi, Kapolres Mappi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mappi, Perwira Penghubung 1707/Merauke di Kepi, Danki Brimob dan Danki Raider 753, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mappi, Dewan Hakim STQ Tahun 2021, serta para peserta STQ.
Ketua LPTQ Kabupaten Mappi Jaya Ibnu Su’ud, S.T. mengatakan bahwa LPTQ dibentuk untuk melakukan kegiatan musabaqah setiap tahun. Oleh karena itu kami sebagai panitia bertanggung jawab agar penyelenggaraan kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses serta memberikan prestasi yang membanggakan untuk Kabupaten Mappi.
“Kami bersyukur karena sejak kegiatan STQ dan MTQ dari tahun 2018-2020 peserta dari Kabupaten Mappi bisa meraih juara di tingkat provinsi”, katanya.
Lomba STQ dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2021. Penyelenggaraan Cabang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) sebanyak empat cabang diantaranya cabang Tilawah Qur’an golongan dewasa putera /puteri, cabang Tilawah Qur’an golongan anak-anak putera /puteri, cabang Hifdzil Qur’an golongan 1 Juz putera/puteri, dan cabang Hifdzil Qur’an golongan 5 Juz putera /puteri. Peserta STQ tahun 2021 berjumlah 39 orang terdiri dari 19 orang putera dan 20 orang puteri yang berasal dari enam distrik yaitu Distrik Obaa, Distrik Edera, Distrik Citak Mitak, Distrik Assue, Distrik Haju, dan Distrik Passue.
Dalam sambutannya, Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik. Seluruh peserta harus sungguh-sungguh menghayati, mengamalkan dan menampilkan yang terbaik sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Mappi dari sisi kegiatan keagamaan.
Untuk itu, bimbingan dari ustadz, ustadzah, dan panitia sangat diperlukan untuk membawa anak-anak kita dalam kontes lomba ini, tidak hanya sebagai peserta lomba saja tetapi sebagai kekuatan baru untuk menghadapi perubahan sehingga dapat diseimbangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Bupati Mappi juga memberikan semangat kepada peserta untuk meningkatkan prestasi agar ke depannya bisa percaya diri lagi mengikuti kompetisi dalam kancah yang lebih besar lagi, seperti tingkat nasional bahkan tingkat dunia.
“Selamat mengikuti lomba, semoga dapat dilaksanakan dengan baik serta para dewan hakim harus memberikan nilai secara objektif sehingga hasilnya benar-benar murni sesuai dengan kemampuan peserta”, ujar Bupati Mappi mengakhiri sambutannya.